Welcome to my world

Selasa, 14 Februari 2012

Untuk Satu Alasan

Untuk satu alasan, saya merasa kehilangan anda untuk kesekian kalinya. Jujur, sampai saat ini saya belum benar-benar mengenal anda. Saya tidak tau seberapa tampan anda, seberapa menyenangkan anda dan banyak lagi hal – hal yang ada dalam diri anda yang belum saya tahu benar.
Untuk satu alasan itu, malam ini saya merasa sesak didada, sudah tidak terlalu menyakitkan karena saya sudah terbiasa mendengar kabar terbaru anda. Tapi kabar itu cukup mengganggu saya. Karena kabar itu malam ini saya tidak bisa fokus mengerjakan tugas penting saya. Padahal besok dedline. Terima kasih sudah mengganggu.
Untuk satu alasan itu juga, malam ini saya memandang diri saya rendah. Terima kasih karena sudah membuat saya melakukan itu. Diam – diam saya mencoba membayangkan bidadari yang katanya sudah cukup lama bersama anda, hanya saja saya baru mendengar kabar tentang itu  malam ini. Saya dengar bidadari anda sangat sempurna, hanya saja terlalu muda untuk anda. Tapi menurut saya itu bukan masalah yang patut diperpanjang. Dan satu hal yang tidak perlu anda tahu, saya sangat iri pada bidadari anda itu. Saya ingin bertukar posisi dengan bidadari anda. Anda tidak tahu betapa buruknya saya sekarang. Dan saya berani bertaruh, meski anda tau betapa buruknya kondisi saya sekarang, anda tidak akan ambil pusing. Mungkin dengan bertukar posisi dengan bidadari anda, saya bisa sedikit melupakan keburukan yang menimpa saya. Tapi pertanyaannya, bagaimana mungkin anda rela menukar emas dengan kayu?
Untuk satu alasan itu lagi, saya selalu ingat tanggal kapan anda dilahirkan kedunia. Tapi maaf, tahun ini saya tidak bisa memberi ucapan selamat pada anda seperti yang biasanya saya lakukan pada anda beberapa tahun belakangan ini. Alasannya remeh, saya sudah bosan dengan itu, saya juga sudah muak dengan ucapan selamat yang saya ucapkan dengan tulus, tapi tanpa balasan apapun dari anda. Dan yang membuat saya marah pada diri saya sendiri adalah, saya selalu menunggu ucapan anda di hari kapan saya dilahirkan kedunia yang sudah berulang ke 16, 17 dan 18 kalinya. Anda dan orang lain tidak pernah tau kalau saya mentolerir anda hingga lima hari dari tanggal sebenarnya ulang tahun saya untuk menunggu anda memberikan ucapan itu, dan setiap harinya, seperti orang bodoh saya berharap anda akan mengucapakan selamat untuk saya. Tapi, meskipun saya sudah mentolerir anda selama itu, ucapan selamat anda tidak kunjung datang di hari ulang tahun ke 16, 17 dan 18 saya, apakah yang ke 19 ini anda akan melakukan hal yang sama? Entahlah. Jadi itu alasan saya tidak ingin mengucapkan selamat untuk bertambahnya umur anda tahun ini. Toh walaupun saya tidak mengucapkan selamat pada anda, anda tidak akan merasakan kehilangan apapun.
Untuk satu alasan yang perlu anda tau, bahwa saya menyukai anda. Sangat sangat menyukai anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar