Aku merenung disisa perjalanan
Lelah menyapaku
Disiang yang hangat
Embun jatuh dipipiku
Tapi bukan dingin yang kurasa
Dalam bulir – bulirnya
Aku melihatmu, sayang
Melihat semua yang ada padamu
Jariku menyentuhnya
Rasanya hangat, sayang
Sehangat pelukanmu tadi
Sehangat ciumanmu tadi
Aku merindukanmu, sayang
Merindukan semua yang ada padamu
Adikku sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar