Welcome to my world

Rabu, 08 Februari 2012

RANDOM

Melihatmu seperti itu, rasanya campur aduk
Seperti pelangi yang tak lagi lengkung sempurna
Warnanya berlarian satu persatu, kearah langit yang berbeda
Membentuk garis – garis semerawut, seperti coretan pensil gambar di buku murid taman kanak-kanak
Bisa kau pilih, merah muda atau putih?
Oh tidak, keduanya tidak ada, mereka tak terdapat dalam deretan warna-warna agung
Karena putri kayangan bisa dikalahkan kegadisannya
Benar, keduanya warna – warna gadis
Tapi apa hubungannya denganmu?
Oh, kau menyukai merah muda? Bukanlah putih itu suci?
Putih itu lekas kotor jawabmu
Kau salah, suci itu tidak mengenal kotor, karena suci lebih mulia dari pelangi
Tunggu dulu, berarti kau suka merah muda? Kau masih jantan bukan?
Tentu jawabmu, merah muda itu warna kesukaan gadisku
Naif betul jawabanmu,
Apa kelak saat gadismu menyukai ungu kau akan mengambilkan percahan ungu yang mengambang dilangit?
Iya, akan kusewa roket termahal hanya untuk gadisku satu, jawabmu
Kau benar – benar bodoh, suciku tak kau cerna, tapi bersusah payah mengambil percahan khayal
Sudahlah, masih banyak suci – suci lain yang bias mengagungkan suciku
Gapai saja gurat – gurat khayal itu
Tapi, jika kelak kau lelah dengan khayalanmu
Datanglah padaku selama suciku belum agung
Namun, kalaupun kau terlambat, akan selalu ada bunga matahari yang mekar sempurna di tempat terahasiaku
Dan disana, kau bisa perjuangkan sucimu,
Untukku saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar