Welcome to my world

Selasa, 20 Maret 2012

Kamu dan Senyummu

Seperti malam – malam sebelumnya, aku kembali dibingungkan oleh bayangan indah yang aku buat sendiri. Seperti hari – hari kemarin, aku sekali lagi merasa menjadi orang terburuk disini, seperti hari kemarin juga, aku kembali membuka jepretan raga indahmu. Kamu tampak lebih baik dengan kaus olahraga biru itu. Kamu seakan menyerap energi negatifku agar tersenyum melihat jepretan ragamu. Aku cukup tahu bahwa ragamu sangat indah, dan aku tergila – gila padamu karena itu. Senyummu, kau seharusnya cukup tahu bahwa senyummu sangat istimewa hingga bisa membuat puteri kayangan jatuh cinta, apalagi aku, manusia tertidak sempurna yang pernah ada. Jadi, tolong sadarlah. Jangan terlalu sering memamerkan senyum itu didepanku. Kamu mungkin tidak menyadari saat – saat aku terpesona padamu, saat melihat senyummu rasanya aku tidak bisa membayangkan senyuman lain yang lebih indah dari senyummu.
Jika dengan senymmu saja aku sangat tergila – gila, bagaimana dengan sikap manismu yang aku rasakan hampir setiap hari beberapa tahun belakangan ini. Aku masih mengingat dengan jelas senyummu saat kamu menawarkan sarapan yang kamu buatkan untukku, aku masih ingat saat kamu mengatakan “kasihan” waktu aku sakit, aku juga masih mengingat jelas caramu kecewa terhadapku saat aku mempermalukan diri sendiri didepan teman karibku, aku juga ingat wajah lucumu saat kamu menceritakan cerita lucumu padaku, dan banyak lagi yang bisa aku ingat tentangmu. Dan satu yang paling berkesan, entah kejadian ini hanya hayalanku saja atau bagaimana, kamu pernah memberiku “far kiss”. Kamu tidak mungkin tahu bahwa itu “far kiss” keseratus yang aku dapatkan. Tapi rasanya berbeda saat kamu yang melakukan itu untukku.
Tapi yang aku sayangkan, kamu bukan hanya sekedar memberiku kenangan manis saja, apabila dihitung, kamu bahkan lebih banyak memberiku kenangan buruk yang membuatku berkali – kali ingin membunuhmu. Kamu selalu membanggakan diri sendiri dan keluargamu didepanku, kamu juga sering menganggapku orang paling bodoh yang kamu temui, kamu juga berkali – kali membuatku seakan ada dititik tertinggi, tapi kemudian kamu mengirimku ke jurang terdalam yang pernah ada, dan yang terparah, kamu selalu jatuh cinta saat aku benar – benar merasa bahwa kamu memperhatikanku.
Dan dari semua itu, kesimpulannya, kamu adalah orang yang tepat berada disampingku saat aku bahagia saja, kamu memang sempurna, tapi cacatmu lebih banyak dimataku. aku tahu bahwa kamu sama sekali tidak tertarik padaku, tapi kamu hanya menjadikanku teman baik saat kamu butuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar